The value of forests extends far further than biodiversity. They act as normal carbon sinks, absorbing CO2 and serving to mitigate weather modify. Forests also play an important part within the drinking water cycle, and their preservation is essential for avoiding soil erosion and preserving drinking water good quality.
Melalui penguatan instrumen keuangan syariah berkelanjutan, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pelopor konservasi hutan tropis yang berbasis nilai dan berdampak global.
Untuk itu, penting bagi kita untuk memperhatikan konsep konservasi sumber daya laut untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Open knowledge membuka pintu kolaborasi yang lebih luas dalam konservasi hutan tropis. Dengan akses details yang bebas dan transparan, siapa saja—dari peneliti hingga warga desa—bisa ikut menjaga hutan kita bersama.
Langkah ini tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar hutan dengan pendekatan berbasis pemberdayaan ekonomi.
Di sisi lain, kolaborasi dengan lembaga filantropi Islam memperkuat jaringan dan skala program konservasi.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, semoga dengan foto-foto ini dapat memberi perubahaan lebih baik lagi,” terang Akhyar saat memberi kata sambutan.
Berdasarkan riset, pohon cemara laut mampu menyerap karbon hingga 394 kg karbondioksida for every pohon for each tahun. Ini bisa Baca selengkapnya mendukung upaya pengurangan emisi untuk mencapai focus on zero net emission pada 2050 mendatang.
Beberapa proyek lokal bahkan telah melibatkan pelajar dan anak muda dalam hackathon lingkungan dan kampanye information.
Melalui instrumen wakaf, zakat, dan sedekah yang dikelola dengan prinsip keberlanjutan, keuangan syariah menawarkan solusi jangka panjang untuk restorasi hutan dan pelestarian lingkungan.
daratan dan lautan, serta peningkatan mobilisasi sumber daya untuk perlindungan lingkungan hidup dan
Di tengah kegentingan tersebut, pendekatan keuangan syariah berkelanjutan muncul sebagai alternatif strategis dan transformatif.
Perubahan fungsi lahan menjadi perkebunan, tambang, dan infrastruktur menjadi penyebab utama. Dampaknya multidimensional: pelepasan karbon yang mempercepat perubahan iklim, peningkatan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, hingga hilangnya mata pencaharian masyarakat adat dan pedesaan.
Konservasi laut juga berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati di dalamnya. Dengan menjaga ekosistem laut tetap seimbang, maka berbagai spesies laut dapat terus hidup dan berkembang dengan baik.